Heeeeyyy! lama gak ada lanjutan materinya ya, okey here we go! setelah glikolisis akan berlanjut ke siklus yang kita namakan sebagai "SIKLUS KREBS". Silakan lihat gambar dulu ya..
ini dia tahapan2 nya :
1. Asam piruvat dari si glikolisis masuk nih ke bagian mitokondria.
2. Nah abis ntu, Asam piruvat melepaskan gugus karboksil dalam bentuk CO2. Asam piruvat juga memberikan hidrogen dan elektron kepada NAD+, dan membentuk yang kita sebut dengan NADH. setelah itu, koenzim bergabung dengan sisa 2 atom karom dari asam piruvat membentuk Asetil KoA (Asetil koenzim A). (sampai tahap asetil koa, jangan bingung ya)
3. Asetil KoA mentransfer 2 atom karbon ke Oksaloasetat dan membentuk Sitrat. Koenzim A dilepaskan dari Asetil KoA. Penambahan dan Pelepasan H2O mengubah si sitrat menjadi asam isositrat. (okey gimana)
4. Asam Isositrat melepaskan gugus karboksil dalam bentuk CO2 dan terbentuk Asam a-ketoglutarat. Hidrogen dan elektron ditransfer ke NAD, Membentuk NADH.
5. Asam a-ketoglutarat melepaskan gugus karboksil dalam membentuk CO2, dan NADH terbentuk. Asam a-ketoglutarat berikatan dengan molekul koenzim A, membentuk suksinil-KoA.
6. Koenzim A dilepaskan dan digantikan oleh fosfat (berasal dari GTP). Fosfat terikat pada ADP membentuk ATP. Suskinil KoA berubah menjadi asam suskinat.
7. Elektron dan hidrogen dari asam suskinat ditransfer ke FAD membentuk FADH2. Asam suksinat berubah menjadi asam fumarat.
8. Asam fumarat menggunakan H2O membentuk asam malat mentransfer hidrogen dan elektron ke NAD+ membentuk NADH. Asam malat berubah menjadi asam okseloasetat yang akan digunakan dalam next crebs cycle.
Minggu, 07 Agustus 2011
Senin, 01 Agustus 2011
KBBA
hai bagi kalian yang gak ngerti sama beberapa bahasa aneh kebetulah gw lagi ngegoogle gitu dan nemu beberapa bahasa alay.. Check it out "Dahsyat poenya" :
- Gue : W, Wa, Q, Qu, G
- Aku : Akyu, Akuwh, Akku, q.
- Lo/kamu : U
- Rumah : Humz, Hozz
- Aja : Ja, Ajj (Ajj bacanya apa ya?)
- Yang : Iank/Iang, Eank/Eang (ada juga yang iiank/iiang)
- Tuh : Tuwh, Tuch
- Deh : Dech, Deyh
- Sempat : S4
- Lucu : Luthu, Uchul, Luchuw
- Khusus : Khuzuz
- Kalian : Klianz
- Belum : Lom, Lum
- Cape : Cppe, Cpeg
- Kan : Khan, Kant, Kanz
- Manis : Maniezt, Manies
- Cakep : Ckepp
- Keren : Krenz, Krent
- Dulu : Duluw (Dulux aja biar bisa ngecat rumah)
- Chat : C8
- Tempat : T4
- Add : Et, Ett (biasanya minta di add friendsternya)
- Banget : Bangedh, Beud, Beut (sekalian aja baut sama obeng)
- Telepon : Tilp
- Ini : Iniyh, Nc
- Boleh : Leh
- Baru : Ru
- Ya/Iya : Yupz, Ia, Iupz
- Kok : KoQ, KuQ, Kog, Kug
- Nih : Niyh, Niech, Nieyh
- Ketawa : wkwkwk, xixixi, haghaghag, w.k.k.k.k.k., wkowkowkwo (bacanya apa coba tolong jelaskan)
- Nggak : Gga, Gax, Gag, Gz
- Hai : Ui (Apa Ui? Universitas Indonesia?)
- SMS : ZMZ, XMX, MZ (oh god…)
- Mengeluh : Hufft
- Kurang : Krang, Krank (Crank?)
- Tau : Taw, Tawh, Tw
- Maaf : Mu’uv, Muupz, Muuv
- Sorry : Cowwyy, Sowry
- Siapa : Sppa, Cppa, Cpa, Spa
- Kakak : Kakagg
- Lagi : Ghiy, Ghiey, Gi
- Apa : Pa, PPa (PPa ???)
- Tapi : PPi
- Kenal : Nal (buset irit karakter banget)
- Buat : Wat, Wad
- Cewek : Cwekz
- Cowok : Cwokz
- Bokep : Bokebb
- Sih : Siech, Sieyh, Ciyh (nggak sekalian aja Syekh Puji)
- Nya, contoh : misalnya, jadi misalna, misal’a, misal.a
- Imut : Imoetz, Mutz
- Loh : Loch, Lochkz, Lochx
- Gitu : Gtw, Gitchu, Gituw
- Salam : Lam
- Karena/Soalnya : Coz, Cz
- Masuk : Suk, Mzuk, Mzug, Mzugg
- Punya : Pya, P’y
- Pasti : Pzt
- Anak : Nax, Anx, Naq (ko-naq?)
- Cuekin : Cuxin
- Curhat : Cvrht
- Main : Men
- Paling : Plink, P’ling
- Love : Luph, Luff, Loupz, Louphh
- Makan : Mumz, Mamz
- Yuk : Yuq, Yuqz, Yukz
- Terus : Rus, Tyuz, Tyz
- Tiap : Tyap
- Dong : Dumz, Dum (apa Dumolit?)
- Reply : Repp (ini yang paling sering ditemukan di dunia maya)
- Halo : Alow (menurut kalian, apakah kita teletubbies?)
- Sayang : Saiank, Saiang
- Kalau : Kaluw, Klw, Low (oh maann…)
- Setiap : Styp
- Lupa : Lupz
- Udah : Dagh
- Kamu : Kamuh, Kamyu, Qmu, Kamuwh
hahaha gimana cool kan? haha.. Try it wherever you are, trust me you'll get silly..
Peribahasa Pelesetan
Suatu hari di dalam kelas, Ibu Nuning meminta murid-muridnya membuat peribahasa.
"Sekarang tugas kalian membuat membuat peribahasa dan artinya dengan tema bebas," pinta Bu Nuning. Tak lama kemudian salah seorang murid telah selesai.
"Bu, saya sudah selesai," ucap murid bernama Eko.
"Coba sebutkan peribahasa kamu."
"Nasi sudah menjadi bubur."
"ih pintarnya, apa artinya?"
"Bang Nasir sudah jadi tukang bubur bu!"
Bu Nuning diam sejenak.
"Oh gitu. Nah sekarang siapa lagi yang sudah selesai?"
"Saya bu. Peribahasa saya ada hubungannya dengan kesehatan," Ucap Joni.
"ooh Masa sih? coba sebutkan."
"Tak ada gading yang tak retak."
"Artinya?"
"Tak ada maling yang tak botak," kata Joni sambil tertawa.
"Bu, kalau saya membuat peribahasa yang ada hubungannya dengan sinetron." Kata murid bernama Kemod.
"Bagus sekali coba sebutkan!"
Bu Nuning penasaran
"Tak ada rotan akar pun jadi"
"Artinya apa ya?"
"oh salah bu, maksud saya Tak ada rotan Raam Punjabi"
"oh iya iya.. Terus artinya apa?"
"Banyak sinetron yang dibuat sama Raam Punjabi"
"Gleeeg, kalian ini.. ckckck, pada maksa ya" kata Bu Nuning.
"Sekarang tugas kalian membuat membuat peribahasa dan artinya dengan tema bebas," pinta Bu Nuning. Tak lama kemudian salah seorang murid telah selesai.
"Bu, saya sudah selesai," ucap murid bernama Eko.
"Coba sebutkan peribahasa kamu."
"Nasi sudah menjadi bubur."
"ih pintarnya, apa artinya?"
"Bang Nasir sudah jadi tukang bubur bu!"
Bu Nuning diam sejenak.
"Oh gitu. Nah sekarang siapa lagi yang sudah selesai?"
"Saya bu. Peribahasa saya ada hubungannya dengan kesehatan," Ucap Joni.
"ooh Masa sih? coba sebutkan."
"Tak ada gading yang tak retak."
"Artinya?"
"Tak ada maling yang tak botak," kata Joni sambil tertawa.
"Bu, kalau saya membuat peribahasa yang ada hubungannya dengan sinetron." Kata murid bernama Kemod.
"Bagus sekali coba sebutkan!"
Bu Nuning penasaran
"Tak ada rotan akar pun jadi"
"Artinya apa ya?"
"oh salah bu, maksud saya Tak ada rotan Raam Punjabi"
"oh iya iya.. Terus artinya apa?"
"Banyak sinetron yang dibuat sama Raam Punjabi"
"Gleeeg, kalian ini.. ckckck, pada maksa ya" kata Bu Nuning.
Untung Tidak Terinjak
Badrun adalah seorang pemuda lugu dan patuh pada keluarganya. Suatu malam ia disuruh orang tuanya membeli sesuatu ke warung yang jaraknya lumayan jauh tuh dari rumah si Badrun. Nah, Karena sudah gelap dan Badrun sedikit terburu-buru, kakinya tersandung dan ia pun terjatuh. "brugg," tiba-tiba ia merasa mukanya menimpa sesuatu yang empuk dan hangat. saat tangannya menyentuh sesuatu tersebut ia sadar bahwa baru saja mukanya menyentuh kotoran kerbau. kemudian ia berkata dengan perasaan sedikit lega "untung tidak terinjak ya..."
Langganan:
Postingan (Atom)