Jumat, 19 November 2010

Glikolisis

Hai Guys! Kali ini agak serius dan agak mendalam biologinya ya... ini pelajaran kelas 12 sih sedangkan gw baru kelas 11 hoohoo... sok tau banget ya.. langsung aja kali ini gw akan membahas tentang Glikolisis lalu akan belanjut ke siklus kreb dan akhirnya ke transpor elektron... nah tapi gw mau bahas glikolisis dulu ya.. jangan pada pusing soalnya gw juga agak pusing2 gitu.. klo blom jelas bisa tanya ke gw disekolah atau kirim email atau sms ajah.. (bagi yang kenal gw) klo nggak comment aja... oke kelamaan yah langsung aja yah...


Glikolisis..
 Glikolisis merupakan proses pengubahan molekul sumber energi, yaitu glukosa yang mempunyai 6 atom C manjadi senyawa yang lebih sederhana, yaitu asam piruvat yang mempunyai 3 atom C. langsung ke tahap tahap nya aja dech..

1. glukosa mendapat tambahan satu gugus fosfat dari satu molekul ATP, yang kemudian berubah menjadi ADP, membentuk glukosa 6-fosfat.
2. glukosa 6-fosfat diubah oleh enzim menjadi isomernya, yaitu fruktosa 6-fosfat. Satu molekul ATP yang lain memberikan satu gugus fosfatnya kepada fruktosa 6-fosfat, yang membuat ATP tersebut menjadi ADP dan fruktosa 6-fosfat menjadi fruktosa 1,6-difosfat. Kemudian, fruktosa 1,6-difosfat dipecah menjadi dua senyawa yang saling isomer satu sama lain, yaitu dihidroksi aseton fosfat dan PGAL (fosfogliseraldehid atau gliseraldehid 3-fosfat).
3. Selanjutnya, dihidroksi aseton fosfat dan PGAL masing-masing mengalami oksidasi dan mereduksi NAD+, sehingga terbentuk NADH, dan mengalami penambahan molekul fosfat anorganik (Pi) sehingga terbentuk 1,3-difosfogliserat.
4. masing-masing 1,3-difosfogliserat melepaskan satu gugus fosfatnya dan berubah menjadi 3-fosfogliserat, dimana gugus fosfat yang dilepas oleh masing-masing 1,3-difosfogliserat dipindahkan ke dua molekul ADP dan membentuk dua molekul ATP.
5. Setelah itu, 3-fosfogliserat mengalami isomerisasi menjadi 2-fosfogliserat. Setelah menjadi 2-fosfogliserat, sebuah molekul air dari masing-masing 2-fosfogliserat dipisahkan, menghasilkan fosfoenolpiruvat.
6. masing-masing fosfoenolpiruvat melepaskan gugus fosfat terakhirnya, yang kemudian diterima oleh dua molekul ADP untuk membentuk ATP, dan berubah menjadi asam piruvat.

Lihat deh bagan nya...



Hasil akhir dari Glikolisis adalah 2 Asam Piruvat + 2 NADH + 2 ATP
Berlanjut ke siklus krebs ya trus itung itungannya nanti di transpor elektron.. see you!

Selasa, 16 November 2010

Liken

Liken bukanlah suatu organisme tunggal, tetapi merupakan asosiasi simbiosis antara jutaan organisme fotosintetik dengan jalinan hifa jamur. Jamur yang terlibat umumnya Ascomycota dan sedikit Basidiommycota. Organisme fotosintetik yang menjadi partner dari jamur, biasanya adalah alga hijau ( Chlorophyta­ ) atau bakteri hijau biru ( Cyanobacter ). Gabungan antara jamur dan alga ini sangatlah sempurnasehingga liken ini diberi nama genus dan spesies seolah mereka organisme tunggal. Dalam asosiasi liken, jamur dan alga membentuk talus, masing masing disebut Mikobion dan Fikobion.
Struktur tubuh liken umumnya terdiri atas lapisan korteks lapisan alga lapisan medula, lapisan korteks bawah dan rizin. Rizin adalah alat serupa akar yang dimiliki liken untuk menempel di permukaan substrat. Liken digolongkan ke dalam tiga kelompok berdasarkan bentuknya.
a. Krustosa, liken yang tergolong krustosa memiliki bentuk melekat mendatar pada substrat, tidak memiliki rizin. Liken jenis ini sulit dipisahkan dari substratnya. Contoh liken yang tergolong krustosa  adalah Grafis
b. Foliosa, liken yang tegolong foliosa memiliki bentuk tubuh seperti lembaran daun, pipih, melebar, berkerut atau bergelombang. Liken foliosa melekat pada substrat melalui rizin. Contoh liken berbentuk foliosa adalah Parmelia

c. Frutikosa, Liken yang tergolong frutikosa memiliki bentuk tubuh seperti silinder atau pita bercabang banyak. Liken ini tumbuh tegak atau menggantung. Contoh dari liken jenis ini adalah Usnea
pada liken, jamur bereproduksi secara seksual sedangkan pada alga bereproduksi secara aseksual. Keduanya berreproduksi secara mandiri. Reproduksi aseksual liken yaitu dengan membentuk potongan kecil soredia , yaitu sebentuk alga yang dibungkus hifa. Liken juga dapat menghasilkan struktur seperti tunas yang disebut dengan isidia.
Liken memiliki banyak manfaat bagi kehidupan. Liken merupakan sumber makanan hewan didaerah dingin. Liken juga dapat dijadkan indikator pencemaran udara. Dibidan industri, liken dimanfaatkan sebagai bahan obat pada industry farmasi dan sebagai pewarna dn bahan baku dalam kerajinan tangan